Selamat datang di situs resmi untuk KITAB KUDUS Terjemahan Textus Receptus (TTR), yang adalah terjemahan Alkitab yang paling tepat and paling unggul dari bahasa asli ke dalam bahasa Indonesia, dan sama isinya dengan Terjemahan King James dalam bahasa Inggris.
Ini adalah situs web dua bahasa: Indonesia-Inggris. Bahasa Inggris dipisahkan dari bahasa Indonesia dalam kotak hijau.
Semua kata berikut memiliki arti yang sama:
God = Elohim = Theos = Deos = Dius = Ilah = Debata = Tuhan (dengan arti tersiratnya yaitu God).
Namun, karena kebingungan atas kata Indonesia apa yang akan digunakan untuk Pencipta Kudus yang kita sembah, kami menggunakan kata Inggris "God" sering di halaman-halaman web ini. Perhatikan bahwa kita tidak menggunakan kata Indonesia "Tuhan" karena makna utamanya adalah "Lord," bukan "God," meskipun "God" pasti adalah makna yang tersirat, sama seperti kata "Lord" dalam bahasa Inggris (ketika dimulai dengan huruf kapital) menyiratkan arti "God."
Alkitab dengan jelas mengklaim dirinya sebagai buku supernatural, tidak seperti buku lainnya.
Alkitab mengajarkan bahwa seluruh Tulisan Suci berasal kata demi kata langsung dari mulut Elohim sendiri.
Seluruh Tulisan Kudus diembuskan Elohim, dan bermanfaat untuk ajaran, untuk teguran, untuk perbaikan, untuk pengajaran dalam kesucian: supaya pria dari Elohim dapat sempurna, dilengkapi sepenuhnya pada semua pekerjaan baik. (2 Timotius 3:16-17 TTR).
Arti bahasa Yunaninya adalah begini:
Dalam bahasa Inggris kami mengatakan bahwa kami memercayai "verbal, plenary inspiration of the Scriptures" di mana
Dengan kata lain, semua kata dalam Alkitab berasal langsung dari mulut Elohim yang tidak bisa berbohong. Alkitab adalah perkataan Elohim, bukan perkataan manusia. Alkitab adalah kata-katayang benar, bukan perkataan bohong. Ketika kita membaca Alkitab, Elohim sendiri berbicara kepada kita.
Selain itu, kata-kata itu diberikan kepada kita dengan sempurna dalam satu tulisan. Tidak perlu dikoreksi. Para nabi menulis tanpa kesalahan seolah-olah mereka adalah pena di tangan Elohim."
Kita mempunyai juga firman nubuatan yang lebih pasti; yang kepadanya kamu berbuat baik untuk mendengarkannya, seperti pada pelita yang bersinar di dalam tempat yang gelap, sampai hari mulai fajar, dan bintang siang terbit di dalam hatimu: dengan mengetahui ini pertama-tama, bahwa tidak ada nubuatan Tulisan Kudus yang berasal dari tafsiran sendiri. Karena nubuatan itu tidak datang pada zaman dahulu kala oleh kehendak manusia: tetapi orang-orang kudus dari Elohim berbicara sementara mereka digerakkan oleh Roh Kudus. (2 Petrus 1:19-21 TTR)
Tuhan kita Yesus Kristus sendiri, Penebus dan Juruselamat kita, dengan sangat jelas berjanji bahwa kata-kata-Nya tidak akan berlalu:
Surga dan bumi akan berlalu: tetapi kata-kata-Ku tidak akan berlalu. (Markus 13:31 TTR)
Rasul Petrus mendeklarasikan bahwa firman Elohim tidak bisa menjadi busuk, hidup, akan tinggal tetap untuk selama-lamanya, dan akan bertahan untuk selama-lamanya.
Dengan melihat bahwa kamu sudah memurnikan jiwamu dengan menaati kebenaran melalui Roh pada kasih yang tidak berpura-pura kepada saudara-saudara, dari hati yang murni kasihilah seorang terhadap yang lain dengan bersemangat: dengan dilahirkan kembali, bukan dari benih yang bisa menjadi busuk, melainkan dari yang tidak bisa menjadi busuk, oleh firman Elohim, yang hidup dan tinggal tetap untuk selama-lamanya. Karena semua makhluk yang berdaging adalah seperti rumput, dan semua kemuliaan manusia sebagai bunga rumput. Rumput itu mengering, dan bunganya gugur: tetapi sabda Tuhan bertahan untuk selama-lamanya. Dan ini adalah sabda yang oleh injil dikhotbahkan kepadamu. (1 Petrus 1:22-25 TTR)
"Tinggal tetap untuk selama-lamanya" berarti bahwa berarti bahwa kata-kata Elohim tidak pernah hilang, dan tidak pernah akan hilang. Kita mempunyai kata-kata Elohim hari ini dalam Teks Ibrani Masoretik, dan dalam Teks Yunani Textus Receptus, dan dalam terjemahan yang tepat dari kedua teks itu.
Kata-kata YEHOVAH adalah kata-kata yang murni: seperti perak teruji dalam perapian tanah, dimurnikan tujuh kali. Engkau akan memeliharanya, Oh YEHOVAH, Engkau akan melestarikannya dari generasi ini untuk selama-lamanya. (Mazmur 12:6-7)
Elohim tidak hanya melestarikan Firman-Nya melalui waktu, tetapi juga melalui terjemahan-terjemahan. Kata-kata Elohim tidak terbatas pada satu bahasa. Dalam Kisah Para Rasul 21:40-22:21, kita melihat contoh pelestarian melalui terjemahan. Rasul Paulus berbicara dalam bahasa Ibrani, Lukas menerjemahkan pidatonya ke dalam bahasa Yunani, dan tulisan-tulisan itu tetap merupakan kata-kata Elohim yang diembuskan. Ketika kita membaca King James Bible dalam bahasa Inggris atau Kitab Kudus Terjemahan Textus Receptus dalam bahasa Indonesia, kita membaca kata-kata Elohim yang diembuskan dan dilestarikan.
Alkitab adalah kebenaran
The Bible is truthPilatus berkata kepada Yesus, "Apakah kebenaran?" (Yohanes 18:38 TTR). Yesus sudah menjawab pertanyaan itu pada Yohanes 17:17 ketika dalam doa-Nya kepada Elohim Bapa Ia berkata, "...firman Engkau adalah kebenaran." Firman Elohim adalah kebenaran. Dalam dunia penuh dengan berbagai kebohongan dan ketipuan, kita dapat pergi pada Alkitab untuk membangun suatu kehidupan yang bersukses.
Kesucian Engkau adalah kesucian yang kekal, dan Hukum Engkau adalah kebenaran. (Mazmur 119:142)
Yesus adalah kebenaran, dan semua kata-Nya adalah kebenaran. Jikalau kita memercayai kata-kata Yesus kita akan diberi hidup yang kekal.
Yesus berkata kepadanya, Akulah jalan, kebenaran, dan hidup: tak ada siapa pun datang kepada Bapa, kecuali melalui Aku. (Yohanes 14:6)
Jika kita memercayai kata-kata Yesus, kita akan dibebaskan dari dosa-dosa, dan dibebaskan dari perbudakan pada agama palsu.
Lalu berkatalah Yesus kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya itu, Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, maka kamu benar-benar adalah murid-murid-Ku; dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan membuat kamu merdeka. (Yohanes 8:31-32)
Setiap pengkhotbah atau agama yang mengajarkan doktrin yang tidak sesuai dengan doktrin yang diajarkan dalam Alkitab ada dalam kegelapan, dan tidak ada kebenaran di dalamnya.
Pada Taurat dan pada Kesaksian: jika mereka tidak berbicara menurut perkataan itu, itu adalah karena tidak ada terang di dalam mereka.
Elohim memuliakan firman kudus-Nya bahkan lebih dari nama kudus-Nya. Firman-Nya memberi tahu kita bagaimana pergi ke Surga. Kita seharusnya menghargainya jauh di atas emas dan permata-permata.
Aku akan menyembah ke arah bait Engkau yang kudus, dan memuji nama Engkau karena kasih sayang Engkau dan karena kebenaran Engkau: karena Engkau sudah membesarkan firman Engkau di atas segenap nama Engkau.
Keunggulan terjemahan ini
The superiority of this translationBanyak hal membuat Terjemahan Textus Receptus (TTR) ini paling cocok untuk orang-orang Kristen yang sungguh-sungguh ingin mempelajari ajaran-ajaran Tuhan Yesus Kristus. Di antara sifat-sifat unggul terjemahan ini ada yang berikut
Karena alasan-alasan yang sangat kuat, אדני (Adonai) dan κύριος (Kurios) diterjemahkan sebagai "Tuhan," bukan sebagai "Tuan." Pelejari lebih lanjut.
Karena alasan-alasan yang sangat kuat, אלהם (Elohim [dalam Perjanjian Lama]) dan Θεός (Teos [dalam Perjanjian Baru]) diterjemahkan sebagai "Elohim," bukan sebagai "Allah," dan bukan sebagai "Tuhan." Pelejari lebih lanjut.
Karena alasan-alasan yang sangat kuat, tek sumber adalah Textus Receptus (teks satu-satunya yang terima sejak zaman rasul-rasul), bukan Teks Kritis (yang baru ada sejak tahun 1881, dan terus-menerus berubah). Pelejari lebih lanjut.
Karena alasan-alasan yang sangat kuat, metode terjemahan formal dipakai, bukan metode "Dynamic Equivilency" (kesetaraan dinamis). Pelejari lebih lanjut.
Keterbukaan. Kata-kata penolong dinyatakan dengan huruf miring, supaya pembaca bisa tahu kata-kata mana yang diterjemahkan langsung dari teks sumber, dan mana yang hanya dipakai supaya bahasa Indonesianya halus.
Jenis kelamin dinyatakan. Terjemahan ini bukan jenis kelamin netral. Yesus adalah "Putra Elohim", bukan "Anak Allah." Perbedaan antara jenis kelamin ada dalam teks Ibrani dan teks Yunani, dan harus ada juga dalam terjemahan-terjemahannya.
Perbedaan antara jamak dan tunggal dinyatakan. Misalnya, "kamu" selalu bersifat jamak, dan "engkau" selalu bersifat tunggal.
- Tanda kutip tidak dipakai supaya lebih cepat menulis artikel yang mengutip terjemahan ini, sebab tidak harus merangkap tanda kutip.
- Ayat-ayat Perjanjian Baru yang berisi "TUHAN" (ditulis dengan semua hurufnya kapital) mengutip ayat-ayat Perjanjian Lama tentang "YEHOVAH," dan sering menunjukkan bahwa Yesus adalah YEHOVAH Elohim.
Mudah mencari ayat. Terjemahan ini memudahkan pencarian ayat. Di depan setiap ayat ada tiga nomor yang dipisahkan dengan tanda dua titik. Nomor pertama adalah nomor buku. Ada 66 buah buku dalam Alkitab. Jadi Wahyu adalah nomor 66. Nomor yang kedua adalah fasal. Dan nomor yang ketiga adalah ayat. Jadi, sangat mudah memberitahukan ayat yang akan dibacakan.
Kursus kilat tentang penerjemahan Alkitab
A crash course in Bible translationKedua belas video berikut saat ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris, tetapi kami berharap audionya dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia ASAP. Ini adalah kursus singkat terbaik tentang pentingnya dan sejarah terjemahan Alkitab yang telah kami temukan sejauh ini. Ini menunjukkan mengapa Alkitab terjemahan King James adalah sangat penting bagi negara-negara berbahasa Inggris. "Terjemahan Textus Receptus" sangat penting bagi negara-negara berbahasa Indonesia karena alasan yang sama dengan terjemahan King James penting bagi negara-negara yang berbahasa Inggris.
<